Keberanian Bukanlah Tidak Takut, Tapi Tetap Melangkah Meski Takut – Belajar dari Kisah Steve Jobs

1. Awal yang Gagal, Akhir yang Gemilang

Pernah nggak sih, merasa takut mencoba sesuatu karena takut gagal? Bahkan Steve Jobs, salah satu orang paling visioner dalam sejarah teknologi, pernah berada di posisi itu. Bayangkan, seseorang yang kelak menciptakan iPhone yang kita genggam sekarang, pernah dipecat dari perusahaannya sendiri. Iya, Apple, perusahaan yang ia dirikan, pernah menendangnya keluar.

2. Ketakutan dan Keterpurukan Steve Jobs

Tahun 1985, Steve Jobs menghadapi salah satu titik terendah dalam hidupnya. Dewan direksi Apple memutuskan bahwa ia tidak lagi cocok memimpin perusahaan. Ia dipecat. Bayangkan gimana rasanya membangun sesuatu dari nol, hanya untuk melihatnya diambil alih oleh orang lain.

Jobs sempat merasa kehilangan arah, bahkan mengaku bahwa kejadian itu membuatnya mempertanyakan nilai dirinya. Ia takut. Takut kehilangan identitasnya sebagai inovator, takut masa depannya berakhir di situ. Tapi, ketakutan itu tidak menghentikannya.

3. Berani Melangkah Meski Takut

Steve Jobs tidak menyerah. Ia mengambil waktu untuk introspeksi, mengasah kembali visinya, dan akhirnya mendirikan dua perusahaan baru: NeXT dan Pixar.

Pixar adalah bukti nyata keberaniannya. Pada awalnya, tak ada yang percaya bahwa studio kecil itu akan mampu membuat film animasi yang sukses. Tapi, dengan keteguhan hati dan kerja keras, Pixar merilis Toy Story—film animasi 3D pertama yang menjadi tonggak sejarah industri film.

NeXT juga berperan penting dalam mengembalikan Jobs ke Apple. Pada tahun 1997, Apple membeli NeXT, dan Jobs kembali ke perusahaan yang dulu memecatnya. Ia tidak hanya membangun ulang Apple, tetapi juga mengubahnya menjadi salah satu perusahaan paling sukses di dunia.

4. Beranilah, Meski Takut

Kisah Steve Jobs mengajarkan bahwa keberanian bukan berarti tanpa rasa takut. Keberanian adalah tetap melangkah meski takut. Mungkin kamu sedang di persimpangan, bingung dan takut untuk melangkah ke arah baru. Ingatlah, Steve Jobs pernah merasa hal yang sama.

Jadi, apa ketakutan yang sedang kamu hadapi hari ini? Berani hadapi itu. Jangan biarkan rasa takut menghentikan langkahmu. Siapa tahu, keputusan yang kamu ambil hari ini akan menjadi cerita keberhasilanmu di masa depan.

Stay hungry, stay foolish.” – Steve Jobs
Adalah kutipan terkenal dari Steve Jobs, CEO dan pendiri perusahaan Apple, yang berarti “Tetaplah merasa lapar, tetaplah merasa bodoh”.
Arti dari kutipan ini adalah:
Jangan cepat puas atas pencapaian saat ini
Anggap diri kita bodoh, agar kita tetap terus belajar, tetap harus menggali
Selalu merasa lapar akan ilmu pengetahuan dan selalu merasa bodoh walau kita sudah mencapai hal terbaik sekalipun
Kutipan ini mengakhiri pidato Steve Jobs di Universitas Stanford tahun 2005.

Ayo, tulis langkah pertamamu hari ini! Kita semua mulai dari satu langkah kecil. 😊

Jadilah pebisnis berani, pelajari strategi berbisnis yang sukses!
Punya bisnis online tanpa harus stok produk? Bisa dong!Dengan HP dan Kuota Internet saja pun sudah cukup untuk bisa memulai bisnis online yang akan kamu jalankan.Tunggu apa lagi? Segera daftar gratis sekarang juga.Kuota terbatas dan segera berakhir.
Klik sekarang juga!👉🏻Join Webinar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *